Negara ini memiliki lebih dari 100.000 pulau yang tersebar sepanjang katulistiwa. Oleh karena itu, transportasi udara merupakan salah satu transportasi utama di negara ini. Dahulu Indonesia, Hanya memiliki 3 maskapai penerbangan, yakni Garuda indonesia, merpati, lion air, dan Mandala. Semenjak tahun 2000, peraturan mengenai penerbangan di Indonesia mulai dilonggarkan, hal ini menyebabkan banyaknya maskapai-maskapai penerbangan baru di Indonesia. Berikut ini Maskapai penerbangan indonesia :
1. Garuda Indonesia
Sumber poto : S Shimizu |
Pada tanggal 26 Januari 1949 dianggap sebagai hari jadi Garuda Indonesia. Pada saat itu nama maskapai adalah Indonesian Airways. Pesawat pertama Garuda bernama Seulawah atau Gunung Emas, yang diambil dari nama gunung terkenal di Aceh. Pada 2012, Garuda Indonesia mendapat penghargaan Best International Airline di antara maskapai-maskapai kelas dunia lainnya dengan 91 persen penumpang menyatakan sangat puas dengan pelayanan maskapai ini.
Pada bulan Juli 2012, Garuda Indonesia menandatangani perjanjian sponsorship selama 3 tahun dengan klub Liverpool FC. Persetujuan tersebut memberi Garuda hak sebagai Official Partner Liverpool Football Club (Partner Resmi Liverpool FC) dan Official Global Airline Partner of Liverpool Football Club (Partner Maskapai Penerbangan Global Resmi Liverpool FC). Tambahannya, selama musim kompetisi 2012-2013, setiap pertandingan kandang Liverpool di Anfield, akan diputar video iklan Garuda berdurasi 6 menit.
2. LION AIR
Maskapai penerbangan ini didirikan pada Oktober 1999 dan mulai beroperasi pada tanggal 30 Juni 2000. PT Lion Mentari Airlines, beroperasi sebagai Lion Air adalah maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia, dimana maskapai penerbangan ini menguasai sebagian besar pangsa pasar domestik. Berkantor pusat di Jakarta, Indonesia, Lion Air terbang ke kota-kota di Indonesia, Singapura, Vietnam, Malaysia dan Arab Saudi. Basis utama dari maskapai penerbangan ini adalah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.
3. Sriwijaya Air
Sumber poto : Martin Tietz |
Sriwijaya Air didirikan Tahun 2003 dengan tujuan untuk menyatukan seluruh kawasan Nusantara seperti keinginan raja kerajaan Sriwijaya dahulu yang berasal dari kota Palembang. Oleh keluarga Lie (Hendry, Chandra, Andi dan Fandi) keinginan tersebut diwujudkan melalui pengembangan transportasi udara.
Sriwijaya Air adalah salah satu maskapai terbesar di Indonesia yang menerbangkan lebih dari 700.000 penumpang setiap bulannya. Merambah lebih dari 41 destinasi termasuk dua negara di tingkat regional dan daerah-daerah tujuan wisata populer lainnya di seluruh Indonesia.
4. Mandala Air
Mandala adalah maskapai nasional yang telah dibeli oleh Indigo Partners dan Cardig International di tahun 2006. Karena masalah utang, Mandala air berhenti beroperasi pada tanggal 12 Januari 2011, Maskapai ini kemudian memastikan diri kembali beroperasi pada bulan Juni 2011. Sebagai bagian restrukturisasinya, maskapai ini pun mengalami pergantian kepemilikan saham. Pemegang saham mayoritas adalah PT Saratoga Investment Group sebesar 51%, diikuti oleh Tiger Airways dari Singapura sebesar 33%, dan 16% sisanya dimiliki oleh pemegang saham lama dan para kreditor.
5. Merpati Air
Sumber poto : Victor Alexander |
Merpati "lahir" berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.19 tahun 1962 yang menetapkan pendirian perusahaan negara perhubungan udara daerah dan penerbangan serbaguna Merpati Nusantara, yang disebut juga PN Merpati Nusantara. Maskapai ini masuk penilaian kategori 1 (kinerja sangat baik) dari Kementerian Perhubungan. Merpati mendapatkan penilaian bintang 2 (kualitas pelayanan kurang) dari Skytrax.
6. Riau Airlines
Sumber poto : Jivesh |
Riau Airlines adalah maskapai penerbangan daerah yang berpusat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Didirikan pada tahun 2002 dengan tujuan untuk membuka dan memajukan trasportasi udara di Riau. Maskapai penerbangan ini didirikan pada tanggal 12 Maret 2002 dan memulai operasinya pada Desember 2002. Ini adalah satu-satunya maskapai penerbangan komersial Indonesia yang berkantor pusat di luar Jakarta. Riau Airlines juga merupakan maskapai penerbangan komersial satu-satunya yang dimiliki oleh pemerintah daerah.
7. Kartika Airlines
Kartika Airlines adalah sebuah maskapai penerbangan berjadwal yang berpusat di Indonesia. Maskapai ini melayani penerbangan domestik dari Jakarta. Maskapai ini didirikan pada tahun 2001 dan mulai beroperasi pada 15 Mei2001. Maskapai ini dimiliki oleh PT. Truba. kemudian pada tahun 2005 diambil alih oleh PT Intra Asia Corpora hingga sekarang. Saat ini, Kartika Airlines membuka rute-rute bagian Indonesia Timur.
8. Pelita Air Service
sumber poto : Chaity |
Pelita Air Service adalah maskapai penerbangan nasional di Indonesia, Berdiri pada tahun 1970 dengan nama Permina Air Service, semula Pelita Air di fokuskan pada layanan penyewaan pesawat (air charter). Selama beberapa dekade, Pelita Air melayani jasa penerbangan bagi beberapa perusahaan minyak di Indonesia, baik perusahaan asing maupun domestik.
PT PAS memiliki basis udara (air base) di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, dan memiliki Bandar Udara Pondok Cabe (Jakarta Selatan). Kantor pusatnya yang terletak di Jl. Abdul Muis, Jakarta Pusat, memiliki ratusan karyawan yang terdiri dari staf manajemen serta jajaran karyawan udara (air crew) yang terlatih dan dapat diandalkan.
9. Wings Air
Wings Air (Wings Abadi Airlines) merupakan sebuah maskapai penerbangan domestik yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Maskapai penerbangan ini diresmikan pada tahun 2003 dan memulai operasinya pada tanggal 13 Juni 2003. Sahamnya 100% dimiliki oleh Lion Air. Maskapai ini mengoperasikan penerbangan domestik ke seluruh Indonesia dan dua penerbangan internasional ke Malaysia. Dua rute yang sudah dioperasikan adalah rute Medan-Penang dan Pekanbaru-Malaka.
10. Citilink Airlines
Perusahaan ini berdiri tahun 2001 sebagai Unit Bisnis Strategis (SBU) dan difungsikan sebagai salah satu alternatif penerbangan berbiaya murah di Indonesia. Sejak tanggal 30 Juli 2012 Citilink secara resmi beroperasi sebagai entitas bisnis yang terpisah dari Garuda Indonesia setelah mendapatkan Air Operator Certificate (AOC). Pada Juli 2012, Citilink melayani 9 tujuan domestik yang menghubungkan Jakarta ke Surabaya, Denpasar, Medan, Banjarmasin, Balikpapan dan Batam.
Maskapai ini juga mengoperasikan penerbangan dari Surabaya ke Balikpapan, Banjarmasin, Denpasar dan Makassar, dan juga mengoperasikan penerbangan dari Medan ke Batam. Pada tanggal 15 September 2012, Citilink resmi membuka rute baru ke Lombok (Bandara Internasional Lombok) dengan rute Surabaya - Lombok. Dan saat ini Citilink telah membuka 6 rute baru ke Pekanbaru, Solo, Yogyakarta, Palembang, Padang, Bandung.
Demikian Artikel maskapai penerbangan indonesia, semoga menambah pengetahuan anda.
0 Response to "Maskapai penerbangan indonesia"
Posting Komentar